Monev Terpadu ICARE: BRMP Penerapan Tegaskan Pentingnya Pemasaran Kolektif melalui Koperasi
Garut (02/12) — Program Integrated Corporation of Agricultural Resources Empowerment (ICARE) menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) Terpadu di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh PIU proyek ICARE, Pemerintah Daerah, World Bank, serta perwakilan kementerian/lembaga terkait. Selain itu, turut hadir koperasi penerima manfaat ICARE dari 9 provinsi.
Rangkaian kegiatan Monev mencakup field visit ke demplot kentang off-season, diskusi teknis, penyaluran Matching Grant, serta kunjungan ke korporasi petani yang didampingi ICARE Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Direktur ICARE menegaskan bahwa Monev Terpadu merupakan tahapan penting untuk menilai kemajuan program yang sudah berjalan sejak 2023. Evaluasi ini menjadi dasar penyempurnaan pelaksanaan ICARE pada tahun berikutnya.
Sementara itu, Kepala BRMP Penerapan, Dr. Syamsuddin, menekankan bahwa tahun ketiga pelaksanaan harus menjadi momentum perbaikan menyeluruh agar ICARE semakin memberikan nilai tambah dan dampak nyata bagi petani di seluruh provinsi sasaran.
“Koperasi menjadi lembaga kunci untuk mengawal keberlanjutan usaha sehingga petani tidak bekerja sendiri. Penguatan kelembagaan akan menjadi prioritas kami,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Garut yang diwakil Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan ICARE yang dinilai memberikan perubahan positif bagi petani, khususnya di kawasan sentra kentang dataran tinggi.
“ICARE telah membantu petani meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kualitas budidaya. Pemerintah Daerah siap mendukung keberlanjutan program, terutama dalam hal akses pasar dan penguatan kelembagaan,” ucapnya.
Selaras dengan itu, Kepala BRMP Jawa Barat melaporkan bahwa implementasi ICARE di Garut menunjukkan hasil menggembirakan, terutama dalam adopsi teknologi budidaya, penguatan GAP, dan peningkatan produksi kentang melalui mekanisasi serta pengelolaan lahan yang lebih baik. Kendati demikian, ia menekankan bahwa konsolidasi pemasaran dan koperasi masih menjadi tantangan yang harus segera diperkuat.
Pada akhir acara diserahkan secara simbolis bantuan Matching Grant kepada perwakilan koperasi petani dari 9 lokasi ICARE.
Dengan rangkaian Monev ini, seluruh pihak berharap ICARE ke depan dapat menjadi model pendampingan yang efektif, berkelanjutan, dan dapat direplikasi di berbagai daerah lain di Indonesia.